New Year, New Hope, New Me, I HOPE

Ga kerasa tahun 2014 uda mau selesai. Perasaan baru kemaren heboh tentang bencana kiamat 2012, eh sekarang uda mau 2015 aja. 2014 bisa dibilang tahun yang biasa2 aja buat gua. Kalo mau flashback setahun belakang ga banyak hal "WOW" yang terjadi dikehidupan gua. Bahkan boleh dibilang banyak target yang ga kesampaian di tahun 2014 ini. Tapi bukan berarti ga ada hal-hal positif yang terjadi pada kehidupan gua di 2014 ini.
Dari pekerjaan, gua sebagai pengajar sedikit demi sedikit mulai mengembangkan diri dengan mengajar materi baru. Alhamdulillah ada 3 materi baru yang gua ajarkan di tahun 2014 ini. Tetapi disatu sisi gua ngerasa blom puas terhadapat kinerja gua dipekerjaan. Walaupun dipertengahan bulan Desember kemarin gua dinobatkan sebagai Instruktur/Pengajar terkreatif di kampus gua.
Untuk masalah pendidikan, nah ini yang agak gua sesalin. Rencana gua buat ngelanjutin pendidikan S2 gua di tahun ini harus tertunda. Faktornya sebenarnya dari diri gua sendiri dan lingkungan sekitar gua yang bikin gua ga bisa memanajemen waktu dengan baik. Mundur lagi dah rencana buat dapetin gelar baru.
Hubungan percintaan? hehehe.. fine-fine aja, gua dan Kugy yang uda mau masuk tahun ke-3 pacaran uda semakin serius buat ngebawa hubungan kita. Kapan itu? kita liat aja nanti tanggal mainnya. :D

Di tahun yang baru pastinya tidak lepas dari harapan-harapan baru, terutama buat diri gua sendiri. Maunya sih menjadi diri gua yang baru, yang lebih baik tentunya. Aamiin. Kalo mau ditulis beberapa hal-hal yang gua harapkan di tahun 2015 ini antara lain :
- Gua pengen jadi pribadi yang lebih disiplin, terutama disiplin waktu. Disiplin pekerjaan dan tentu juga disiplin buat jaga badan. Rajin olahraga biar ni perut ga tambah offside.
- Dengan keteguhan hati dan tekat yang kuat mudah-mudahan gua bisa ngelanjutin pendidikan gua kejenjang S2. Aamiin
- Gua berharap gua bisa bijak dalam menggunakan uang. Mudah-mudahan gua bisa nabung dan diakhir tahun bisa mempunyai uang yang bisa dibilang sebagai tabungan masa depan. Aamiin
- Gua harap hubungan gua dengan Kugy semakin mesra dan romantis dan menuju titik terang untuk hubungan yang lebih serius lagi. Aamiin
- Pastinya gua harap keluarga gua terutama Mama dan Papa selalu diberi kesehatan dan semoga gua selalu bisa membahagiakan mereka. Aamiin
- Smoga juga ditahun 2015 ini gua bisa menguliahkan adik gua. Aamiin
- Smoga ditahun 2015 ini gua bisa membuat beberapa karya film yang lebih berkualitas dari karya-karya gua sebelumnya. Aamiin
Mungkin itu aja list gua di tahun 2015 ini. Mudah-mudahan semua bisa tercapai. Aamiin.. Aamiin... Aamiin..

[Movie Review]THE HOBBIT: THE BATTLE OF THE FIVE ARMIES

Film terakhir dari trilogi The Hobbit yang merupakan cerita prekuel dari The Lord of The Ring. Pertama kali film mulai gua rada nginget2 cerita sebelumnya apa ya? Karena ga ada embel-embel flashback cerita sebelumnya. Oh ya gua akhirnya inget, ini lanjutan dari "The Desolation of Smaug". Si Naga Indosiar Smaug (Benedict Cumberbatch) yang doyan emas ngamuk dan menghancurkan Lake Town. Untung ada Bard the Bowman (Luke Evans) yang bisa mengalahkan Smaug dengan busur hitamnya.
Dengan koit nya Smaug, berarti Lonely Mountain bisa dikuasai lagi oleh Thorin Oakenshield (Richard Armitage) dan para Dwarves termasuk Bilbo Baggins (Martin Freeman). Tetapi petaka terjadi disaat Thorin kena "penyakit Naga Serakah :D " yang membuatnya serakah dan dia semakin khilaf disaat dia tau ternyata harta yang paling dia cari Arkenstone dicuri oleh salah satu dari rombongan Dwarves.
Kekacauan pun terjadi di saat para ras manusia meminta "jatah" harta mereka untuk membangun kembali desa yang sudah hancur, dan juga para Elf yang juga minta "jatah" harta peninggalan elf yang ada di dalam Lonely Mountain. Thorin yang ga mau ngasih mereka "jatah" akhirnya memutuskan buat perang. Celakanya baru aja mereka mau mulai perang tiba2 datang pasukkan Orc yang juga punya tujuan untuk menguasai seluruh harta di Lonely Mountain. Kemunculan pasukan orc ini juga ditandai dengan bangkitnya musuh utama Middle Earth yaitu Sauron (yang juga ternyata diisi suara oleh Benedict Cumberbatch).

Entah emang CG yang ditampilkan di film Hobbit kali ini ga maksimal ato emang karena mata gua yang belakangan ini sering ngeliatan game-game 3D High-End dengan kualitas tinggi, gua ngerasa efek graphic di film ini ga terlalu mulus. Keliatan dibeberapa adegan efek-efek yang masih terasa kasar dan kurang real. Tapi terlepas dari kualitas graphic yang menurut gua kurang maksimal, film ini wajib ditonton. Apalagi ini film terakhir dari trilogi The Hobbit dan pembuka jalan cerita The Lord of The Ring.

Gua kasih nilai 8/10 untuk film ini.

[Movie Review]Stand by me Doraemon

Siapa yang ga kenal dengan Doraemon? dari pertama muncul pada tahun 1969 sampe sekarang Doraemon tetep eksis. Dan kali ini Doraemon dan kawan-kawan muncul dalam film 3 Dimensi yang diberi judul "Stand By Me Doraemon".

Secara garis besar mungkin kalian yang masa kecilnya setiap minggu jam 8 pagi selalu nongkrong di depan TV uda ga asing lagi dengan jalan cerita Doraemon. Dalam film "Stand By Me Doraemon" ini diceritakan awal mula datangnya Doraemon di kehidupan Nobita, anak kelas 5 SD yang "payah" sehingga membuat kehidupan cucu-cucu nya di masa depan menjadi suram. Doraemon yang merupakan robot kucing dari abad 22 diutus oleh cicit Nobita dari masa depan untuk membantu Nobita mendapatkan kebahagiannya. Doraemon tidak boleh pulang ke masa depan sebelum Nobita hidup bahagia di masa kini. Dengan kantong ajaib dan alat-alatnya Doraemon menolong Nobita dari kesulitan terutama saat dijahilin temen sekelasnya Suneo dan Giant. Dan juga Doremon berusaha membantu agar Nobita di masa depan bisa menikah dengan gadis impiannya Sizuka.

Daya tarik film ini tentu saja cerita-cerita Doraemon dalam komik dan anime yang diceritakan lagi dalam film ini dengan format gambar yang amat memanjakan mata. Untuk pertama kalinya film Doraemon dibuat dalam format 3D dan menggunakan teknologi CG yang membuat dunia Doremon dkk terasa lebih hidup dan nyata. Kekonyolan yang dibuat Nobita dkk mampu bikin seisi bioskop ngakak. Tetapi kelucuan di film ini juga diimbangi kisah sedih di akhir cerita terutama di saat-saat Doraemon akan meninggalkan Nobita (upsss.. Spoiler) :P

Ada yang bilang film "Stand by Me Doraemon" akan menjadi ending cerita dari keseluruhan cerita Doraemon. Tapi menurut gua, Doraemon tidak akan memiliki sebuah ending. Karena di hati orang-orang yang masa kecilnya dipenuhi dengan cerita-cerita Doraemon, Tidak akan pernah ada akhir cerita Doraemon. :)

Gua kasih nilai 9 dari 10 untuk film ini.