2016, Here I come!!!

Ga kerasa tahun 2015 sudah hampir selesai. Kalo mau flashback ke belakang banyak hal-hal yang uda gua alami di tahun 2015 ini. Hal-hal yang baru yang memberikan pengalaman baru buat gua dan memberikan banyak pelajaran baru buat gua.
Di tahun 2015 ini untuk pertama kalinya gua ngerasain yang namanya ke luar negeri. Gua eksaited banget (rada sedikit norak ya :D). Walaupun masih berkisaran di negeri tetangga, tapi banyak pelajaran yang gua dapet dari negeri orang. Pelajaran tentang kedisiplinan, tata cara hidup yang lebih baik yang sedikit membuat gua ngerasa kalo negara yang gua tinggali ini penduduknya masih sangat jauh tertinggal. Terutama untuk kesadaran diri dan disiplin. Gua banyak belajar dari itu.
Di tahun ini juga gua mulai meng-upgrade diri gua dari hal pendidikan. Yup, akhirnya gua melanjutkan pendidikan ke tahap Strata 2. Mudah-mudahan kuliah S2 gua cepet selesai, karena banyak impian-impian yang mau gua capai setelah selesai S2 ini. Mudah-mudahan gua lulus S2 ga lebih dari 2 tahun. Aamiin...
Love live gua, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan mengarah ke keseriusan yang lebih. 2016 Insha Allah gua bisa merubah 2 menjadi 1. Aamiin...
Alhamdulillah di tahun 2015 ini sedikit demi sedikit gua belajar untuk nabung. Dan sedikit demi sedikit gua mau merintis bisnis yang mau gua kembangin bareng adek gua. Smoga semuanya lancar.
2016 tinggal menghitung jam, harapan gua ga muluk-muluk. Smoga gua selalu sehat, keluarga gua juga diberi kesehatan. Gua bisa bekerja dengan sebaik-baiknya. Gua bisa menyelesaikan S2 gua dengan baik. Dan mudah-mudahan di tahun 2016 ini gua dan Kugy bisa mengesahkan hubungan kami. Aamiin.. Aamiin.. Aamiin...

Happy New Year......... \^0^/

The Hunger Games Mockingjay Part 2 - Berakhirnya petualangan Katnis Everdeen

What's up sob. Belakangan ini memang sudah jadi hal biasa beberapa judul film yang diangkat dari karya novel. Dan bukan hal yang baru lagi, jika film-film yang diangkat dari novel tersebut dibuat berseri bahkan 1 seri novel dibuat 2 judul film. Seperti seri The Hunger Games - Mockingjay yang sudah masuk ke part 2.

Sebenernya uda ga terlalu antusias lagi nonton ni film. Cuma karena uda terlanjur nonton dari awal seri Hunger Games jadi penasaran gimana endingnya. Yah paling ga bisa cuci mata liatin mbak Jennifer Lawrence yang imut itu :D.
Panah aku mbk Jeni XD

Kenapa gua ga terlalu antusias lagi nonton dengan Hunger Games, karena menurut gua semenjak Mockingjay Part 1, Hunger Games sudah mulai kehilangan gregetnya. Semenjak kompetisi Hunger Games selesai dan mulai masuk ke era pemberontakan 12 distrik ke Capitol tidak ada lagi action-action survivor yang menurut gua jadi daya tarik paling besar film ini. yang ada tinggal drama-drama yang sayangnya menurut gua terlalu flat.
to much drama

Keputusan membuat seri Mockingjay menjadi 2 part sendiri menurut gua seperti dipaksakan. Di Part 1 walaupun banyak drama-dramanya tapi OK gua masih bisa menikmati. Apalagi waktu Katniss Everdeen nyanyi lagu Mockingjay buat nyemangatin para penduduk distrik buat memberontak. Tapi di Part 2 ini, MEEEHH. Gua ga tau bagian mana yang menarik dari film ini. Alur cerita yang terkesan lambat banget (bahkan gua sempet ngantuk nontonnya). Action yang terlalu biasa dan yang paling bikin gua kecewa endingnya yang menurut gua ga banget. Memang ada sedikit twist diujung-ujung cerita, tapi setelah itu yang ada didalam pikiran gua "Segini aja ni film? Uda gitu aja?".
Memang sih gua ga baca novelnya, tapi untuk ukuran film yang diangkat dari karya novel sebesar Hunger Games gua ngerasa agak kecewa. Mungkin karena hype yang terlalu tinggi, sehingga gua jadi terlalu menuntut lebih untuk film ini.

Kesimpulannya, gua sih merekomendasikan film ini untuk yang sudah mengikuti seri Hunger Games dari awal dan yang pengen tau endingnya gimana. Tapi gua ga merekomendasikan film ini untuk yang baru mau ngikutin seri Hunger Games.

Untuk film ini gua kasih nilai 5/10

Trailer

The Flash - The fastest superhero alive

Season 1 : 2014-2015 (23 Episodes)
Genre : Action, Adventure, Drama, Superhero
Creators: Greg Berlanti, Andrew Kreisberg, Geoff Johns
Stars: Grant Gustin, Candice Patton, Danielle Panabaker, Carlos Valdes, Tom Cavanagh, Rick Cosnett

What's up bros, apakabs? Belakangan ini gua jadi rajin nulis blog lagi. Mungkin karena mood-nya lagi bagus buat nulis dan sekalian juga ngasah kemampuan nulis gua yang ga seberapa ini. Mudah-mudahan gua bisa selalu update blog dan membagikan hal-hal yang menurut gua pantes buat dibagi. Yang pasti bukan bagi-bagi duit. OK, kali ini postingan gua mungkin agak telat. Karena uda lama gua selesai nontonnya, bahkan series-nya uda tayang di salah satu TV swasta di Indonesia. Gua mau bahas TV Series yang kemaren lagi heboh banget. Judulnya "The Flash". Yup, bener banget ini TV Series tentang superhero yang punya kemampuan lari secepat kilat itu.


The Flash sebenarnya tokoh yang tidak asing lagi bagi pencinta superhero. Sejak tahun 1940 di komik terbitan DC The Flash sudah muncul. Cuma di 1 dekade terakhir The Flash memang kalah mentereng namanya ketimbang superhero lain semisal Batman n Robin ataupun Superman. Nonton TV Series ini akan terasa lebih afdol kalo juga nonton TV Series superhero lainnya "Arrow". Yup, karena "The Flash" merupakan spin-off dan berada di dunia yang sama dengan "Arrow". Dan ada beberapa episode seriel "The Flash" crossover dengan "Arrow". Untuk TV Series "Arrow" nanti kapan-kapan gua post (kalo lagi mood :D ).
The Flash and The Arrow, Yeaaah Beibeeh..

The Flash bercerita tentang Barry Allen (Grant Gustin) pemuda yang kesamber petir karena ujicoba yang gagal di S.T.A.R.S. Labs yang dipimpin oleh Dr. Harrison Wells (Tom Cavanagh). Setelah mengalami koma beberapa bulan, akhirnya Barry ciuman siuman. Bukan hanya sembuh dari koma, Barry bangun dengan kekuatan super yang memungkinkan dirinya berlari dengan sangat cepat. Dengan bantuan Dr. Wells, Caitlin Snow (Danielle Panabaker), Cisco Ramon (Carlos Valdes) dan peralatan canggih S.T.A.R.S. Labs, akhirnya Barry Allen menjelma menjadi superhero penumpas kejahatan dan pembela kebajikan di kota Central City yang dikenal dengan nama "The Flash".

Here come The Flash

Selain Barry Allen yang terkena dampak ledakan S.T.A.R.S. Lab dan mendapatkan kekuatan super, ternyata ada beberapa orang juga di Central City yang terkena pengaruh ledakan tersebut dan mendapatkan kekuatan super. Tetapi celakanya orang-orang yang mempunyai kekuatan super tersebut mempunyai niat jahat dan harus ditumpas tuntas oleh The Flash demi terciptanya kedamaian di khasanah bumi Central City (bahasa gua terlalu ngaco :D ). Selama kurang lebih 23 episode, di season yang pertama ini The Flash akan berhadapan dengan beberapa villains yang iconic dari komik The Flash seperti Captain Cold, Heat Wave, The Trickster, The Mist dan penjahat lainnya. Dan tentunya villains utama di TV Series The Flash season ini tidak lain dan tidak bukan yaitu The Reverse Flash, manusia super yang mempunyai kekuatan yang hampir sama seperti The Flash yang ternyata identitas aslinya adalah......... TIIIITT (Censor, Spoiler Alert)

Meet the Villains

1 kata dari gua buat menggambarkan TV Series The Flash ini, "renyah". TV series ini nikmat banget buat diikutin episode per episode nya. Ceritanya ga berat bahkan boleh dibilang khas anak muda (mungkin karena Barry Allen nya diperankan Grant Gustin yang sebelumnya terkenal dengan TV Series remaja Glee). Selain action dengan visual effect yang OK, The Flash juga dibumbui dengan drama keluarga dan percintaan sehingga bikin ga bosen nonton nya.

The sexi babes, Falicity beberapa kali nongol (sering) di The Flash


Untuk TV Series ini gua kasih nilai 9/10

Download Here
Credit to Uploaders

The Lazarus Effect - Hidup lagi setelah mati itu ide yang buruk

Release : 2015
Genre : Horror, Thriller
Director : David Gelb
Stars : Olivia Wilde, Mark Duplass, Evan Peters, Donald Glover and Sarah Bolger

Hey bross, Apa kabs? Masih disuasana libur lebaran dan ini hari terakhir liburan besok uda masuk kerja lagi (sigh..). Kalo ditanya apa yang gua lakuin selama libur lebaran, jawabannya panjang. yang gua lakuin selama libur lebaran adalah makan, main game, nonton film, tidur, main game, nonton film, tidur, makan, main game, nonton film, tidur dan gitu terus sampe liburan selesai (sigh..). I just spent my holiday in my room cause my GF mudik lebaran, ahh.. i miss her so much. Ok, that's enough gua bukan mau curhat di sini tapi mau ngomongin film yang baru aja gua tonton. Judulnya "The Lazarus Effect".

Film bergenre horror thriller ini bercerita tentang sekelompok ilmuan muda yang mengembangkan serum yang diberi nama serum lazarus. Serum ini berfungsi untuk menghidupkan kembali makhluk hidup yang mati. ya.. menghidupkan kembali yang mati. Percobaan awal mereka dengan seekor anjing yang mati, kelihatannya akan berhasil. Anjing yang awalnya terbujur kaku bisa mereka hidupkan kembali setelah diberi serum lazarus. Tetapi rencana mereka tidak berjalan dengan lancar karena pihak Universitas yang mendanai penelitian mereka berusaha untuk menghentikan penelitian mereka. Dengan niat untuk menduplikasi serum yang sudah diambil pihak Universitas, mereka melakukan uji coba sekali lagi. Tapi suatu tragedi terjadi, Zoe (Olivia Wilde) kesetrum dan meninggal dunia disaat mereka melakukan percobaan. Frank (Mark Duplass) yang merupakan pacar Zoe merasa sangat terpukul dengan kematian Zoe, dan memutuskan untuk menghidupkan kembali Zoe menggunakan serum Lazarus. Zoe akhirnya bisa hidup kembali, TETAPI............. (nonton sendiri biar ga dikira spoiler :D )

Sekelompok ilmuan melakukan penelitian dan penelitian mereka berakhir bencana, seem legit

Nonton film ini gua teringat dengan satu film di tahun 2000 berjudul "The Hollow Man". Sekelompok ilmuan melakukan penelitian, dan penelitian mereka berakhir bencana. Bedanya kalo The Hollow Man penelitiannya berupa kemampuan untuk menghilang, kalo ini kemampuan menghidupkan orang yang sudah mati. Persamaannya, sama-sama berakhir bencana.


Untuk kategori film horror thriller, film ini belum bisa bikin gua merinding atau ketakukan (paling terkejut-terkejut cantik sedikit :D ). Kalo untuk effect visual not bad lah, bisa dieksekusi dengan lumayan "bersih". Ceritanya menurut gua terlalu linier mudah ketebak dan yah gitu deh. Tapi kalo untuk tontonan ngisi waktu luang atau buat ditonton bareng temen kalian yang penakut boleh la film ini jadi refrensi film buat ditonton.


Untuk film ini gua kasih nilai 6,5/10

Download Film nya di sini
Credit to Ganool

Dragon Ball Xenoverse - Best Dragon Ball game ever

Genre : Fighting
System Requirements : Klik di sini

Orang pun datang, dan akan kembali. Kehidupan kan jadi satu. Dikehidupan, yang kedua. Akan menjadi lebih indah. Jangan sambil nyanyi gitu dong bacanya! :D . Pasti kalian yang masa kecilnya di era tahun 90an atau awal 2000an kenal dengan soundtrack anime tersebut. Yup, kita lagi ngomongin Dragon Ball. Tapi bukan animenya, ini gamenya yang terbaru yang diberi title Dragon Ball Xenoverse. Game ini meluncur dalam format PS3, PS4, Xbox360, Xbox One dan tentunya PC. Dari sekian banyak game Dragon Ball yang sudah ada selama ini, Dragon Ball Xenoverse boleh gua bilang sebagai game Dragon Ball terbaik. Apa alasannya? Check it out?

Dari segi gameplay, game ini mengusung genre Fighting. Hampir sama seperti konsep game Dragon Ball sebelumnya, game ini menganut game fighting third person dimana kita bertarung dalam tampilan 3D melalui sudut pandang orang ketiga. Dalam melakukan teknik-teknik serangan tidak butuh kombinasi tombol-tombol yang ribet yang biasa kita temui di game-game fighting lainnya. Cukup menggunakan kombinasi 2 atau 3 tombol kita bisa mengeluarkan jurus-jurus mematikan semisal kamehame. Penggunaan kombinasi tombol yang ga ribet inilah yang menurut gua jadi nilai plus dalam memainkan game ini. Gua bisa enjoy maenin game ini dengan mengeluarkan jurus-jurus maut yang tentunya khas pertarungan ala Dragon Ball.

Kombinasi tombol gameplay yang ga ribet bikin game ini nyaman dan seru buat dimaenin

Uniknya lagi di game ini, kita di awal permainan diminta untuk membuat karakter sendiri. Karakter yang kita buat bisa berasal dari ras manusia biasa, manusia saiyan, manusia planet namec atau bahkan keturunan monster. Karakter yang kita buat inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap storyline gameplay yang akan kita mainkan. Di game ini diceritakan kalo Dunia Dragon Ball diacak-acak "susunan waktunya" oleh 2 sosok misterius. Trunks dari masa depan memohon kepada Dewa Naga untuk meminta bantuan, dan puff.. munculah karakter yang kamu buat tadi untuk menjadi penyelamat dunia Dragon Ball. Hell yeaaah...
karakter Dragon Ball versi kita sendiri dan bisa kita "dandani" sesuka hati

Dari segi graphic kalo boleh dibilang diantara game Dragon Ball yang sudah ada dipasaran, Dragon Ball Xenoverse ini memiliki graphic yang lumayan ciamik, apalagi kalo kamu memainkan game ini di konsul Next-Gen atau di PC dengan setting-an paling optimal.


Selain misi story utama, di game ini kita bisa memainkan side mission yang berguna untuk meningkatkan kemampuan karakter yang kita buat. Selain itu kita juga bisa bertarung dengan pemain lain, apalagi kalo ditambah dengan mode multiplayer secara online, pasti lebih maknyus lagi (tapi sayang cuma buat versi original.. shigh x( )


Overall, I enjoy playing this game. Gua kasih nilai 8/10 untuk game ini

Download Here (PC version)
Credit to Ovagames

[PC Games] Rocket League

Genre : Sport, Soccer, Car, Arcade
System Requirement : Klik di sini

Halo hola.. Uda lama ga post. Sebelumnya gua mau bilang Mohon Maaf lahir batin (mumpung masih dalam suasana lebaran). OK game yang kali ini pengen gua bahas, game "simple" penghilang stress (atau bahkan bisa bikin nambah stress kalo mainnya ga menang2 :P ) judulnya "Rocket League". Game unik ini punya gameplay gabungan dari mobil RC dengan sepak bola. Ada bola berukuran lebih besar dari mobil RC yang kita kendaliin, ada 2 buah gawang, ada lapangan mirip seperti lapangan bola, dan ada tim yang berisi 1 sampe 4 mobil yang berhadapan satu dengan lainnya. Jadi intinya kita main sepak bola tapi bukan pake orang melainkan pake mobil remote control.

Secara gameplay, game ini tidak terlalu susah untuk dikendalikan. Controlnya selayaknya memainkan game balap dimana ada tombol gas dan tombol rem. Selain itu ada tombol untuk mengeluarkan semacam nitro dan tombol untuk melompat (ini digunakan seperti untuk menyundul bola). Tugas kita pastinya memasukkan bola ke gawang lawan layaknya permainan sepakbola. Jumlah pemain dalam 1 match bisa kita pilih. Mulai dari 1 pemain dalam 1 tim sampai maksimal 4 pemain. Mode gameplay-nya mulai dari exhibition hingga Season layaknya gameplay pada game sepakbola semisal PES atau FIFA.
di game ini Tim Indonesia tidak di-banned oleh FIFA (wehehehe)

This is fun game. Buat kalian yang suka game sepakbola, mungkin bisa mencoba game ini. Mungkin tidak sama persis seperti game PES atau FIFA karena di sini kita hanya mengendalikan 1 mobil dalam 1 tim. Game ini fun untuk dimainkan secara multiplayer ataupun single player. Selain itu kita juga bisa memodifikasi karakter mobil kita dengan menambahkan aksesoris yang kita dapat dari memenangkan beberapa match.

maen sepakbola pake mobil, hell yeaah...

Mungkin kalo untuk kekurangan, akan lebih keren kalo game ini ditambahkan komentator dan ada selebrasi saat mencetak gol (I wish). Tapi segini aja uda lumayan fun gamenya.

Video Gameplay

Untuk game ini gua kasih nilai 8/10

Download Here
Credit to OVAGames

[Movie Review] Youtubers


Uda lama banget ga nge-review film. Lagi bawaan males, apalagi beberapa hari kebelakang lagi banyak banyak kerjaan yang bikin waktu luang gua berkurang (kok malah curhat).
Lupakan film Furious 7, lupakan Avengers age Ultron (uda basi film nya kalo mau direview sekarang). Kali ini gua bakal nge-review film asli buatan anak Indonesia. Judulnya "Youtubers". Genre nya komedi remeja gitu. Awalnya gua tertarik nonton ini film karena ada Kemal Palevi. Film terakhir si Kemal "Tak Kemal Maka Tak Sayang" gua akuin pecah banget, dan dengan harapan yang sama akhirnya gua pilih film "Youtubers" ini buat ngisi malem minggu gua di bioskop.

"Youtubers" bercerita tentang 2 kakak beradik Jovial Da Lopez dan Andovi Da Lopez (mereka berperan sebagai diri mereka sendiri) sebagai pengguna youtube. Awal mulanya si Dovi yang hobi "iseng" merekam tingkah laku kakaknya Jovi, kemudian di upload ke situs berbagi video Youtube. Walaupun awalnya Jovi ga suka dengan tindakan Dovi karena dilarang oleh pacarnya Alexandra (Anggika Bolsterli), tetapi setelah melihat jumlah viewers dan subscribers yang semakin bertambah akhirnya Jovi serius untuk masuk ke dunia per-Youtube-an yang membuat mereka berdua semakin terkenal dengan ID mereka "skinnyindonesian24".
Kepopuleran Jovi dan Dovi mendapat hadangan dari Youtuber lainnya, Joni (Kemal Palevi) bersaing dalam membuat video di youtube. Berbagai macam cara dilakukan Joni buat bisa menarik viewers lebih banyak ketimbang Jovi dan Dovi.

Gua akui film ini bener-bener pecah. Komedi absurd ala Kemal, Jovi dan Dovi bisa bikin seisi bioskop ngakak. Ditambah lagi munculnya pemeran pendukung seperti Ge Pamungkas, Hanung Bramantyo, Agung Hercules, Dona Harun sampai Duo Srigala (Bola basket bro..) plus beberapa Youtubers Indonesia yang tampil sebagai kameo menambah lengkap keseruan film yang berdurasi 90 menit ini.

As information film ini disutradarai langsung oleh Kemal Palevi dan Jovi. Itu membuktikan yang bisa bikin film kayak gini bukan cuma Raditya Dika aja. Malah gua ngerasa belakangan ini kualitas film/video yang dibuat oleh Kemal dan Jovi, Dovi itu lebih fresh komedinya ketimbang Raditya Dika (Fans Raditya Dika silahkan lempar gua dengan pisau).

Untuk film ini gua kasih nilai 8,5/10

Jenis Film : Comedy
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Kemal Palevi, Jovial Da Lopez
Penulis : Kemal Palevi, Jovial Da Lopez
Produksi : Starvision

Trailer

[PC Game] Resident Evil Revelations 2 - Episode 1

Resident Evil atau Biohazard Revelation 2 merupakan salah satu game yang gua antisipasi kedatangannya di awal tahun 2015 ini. Setelah sebulan yang lalu Capcom ngeluarin versi HD Remaster dari Resident Evil pertama yang bikin gua nostalgia dengan gameplay Resident Evil versi PS1, sekarang kita balik lagi ke Resident Evil "modern" yang lebih menitik beratkan segi action adventure ketimbang survival horornya. Apakah game ini tampil sebaik seri pertamanya? Di sini gua bakal sedikit ngasih reviewnya buat kalian.

Entah apa yang ada dalam pikiran Capcom untuk ngebuat game ini dalam format episodic. Total ada 4 episode yang akan dilaunching dalam rentan waktu seminggu sekali. Untuk episode pertama ini sendiri gua tamatin cuma dalam waktu beberapa jam. Walhasil, ga terlalu banyak kesan yang berbekas abis namatin ni game. Gua cuma bilang "Hahh?? Uda selesai?? Gitu doang??".

Untuk episode 1 ini kita akan bermain secara bergantian sebagai Claire Redfield dan Barry Burton. Selama permainan 2 karakter itu akan ditemani oleh 2 karakter yang fungsinya sebagai karakter pembantu. Claire akan ditemenin anaknya Barry, Moira. Sedangkan Barry akan temenin gadis misterius bernama Natalia. Sistem berpasang-pasangan seperti ini kayaknya sudah semakin melekat untuk gameplay Resident Evil "modern". Dimulai dari RE 5 dan RE 6.

Cerita bermulai ketika Claire Redfield dan Moira Burton yang sedang menghadiri suatu pesta tiba-tiba diserbu oleh pasukan misterius. Entah bagaimana caranya mereka terbangun di suatu pulau misterius penuh zombie dan monster. Dengan diiringi suara perempuan misterius dari gelang yang mereka kenakan, Claire dan Moira pun berusaha untuk keluar dari pulau tersebut. Selang beberapa bulan, Barry Burton yang menerima pesan radio permintaan tolong dari Moira berusaha untuk mencari Moira di pulau misterius tersebut. Dalam pencariannya, Barry bertemu dengan sosok gadis kecil misterius bernama Natalia.

Gameplay di game ini tidak jauh beda dengan gameplay Resident Evil "modern" sebelum-sebelumnya. Yang membedakan adanya karakter pembantu yang berfungsi membantu karakter utama. Moira berperan sebagai pembuka pintu dan peti dengan linggisnya. Sedangkan Natalia dapat merasakan kehadiran monster dan bisa masuk ke lobang-lobang sempit dengan badan kecilnya.
Selain bermain mengikuti jalan cerita utama, kita juga bisa bermain dalam mode Raid. Mode yang bisa digunakan buat bersenang-senang menghajar zombie dan kawanan monster.

Secara keseluruhan gua belum puas dengan game ini, Terlalu singkat dan belum ada sesuatu yang benar-benar baru yang ditampilkan oleh Capcom. Tetapi bagi pencinta game Resident Evil, game ini emang wajib buat dimaenin. Kita tunggu episode berikutnya

Untuk game ini gua kasih nilai 7/10


Download Here

Credit to Uploader